Sebagai pengguna komputer, sering kita menangani berbagai ancaman dari berbagai macam virus, malware dan segala macam gangguan pada system PC. Atau mungkin PC / Laptop anda sering digunakan oleh anak / saudara atau kerabat anda yang biasanya tidak paham dengan baik cara menggunakannya.
Sedikit saja kesalahan entah virus, malware atau mungkin human error, dapat menyebabkan system PC / Laptop anda bermasalah bahkan mungkin tidak dapat beroperasi seperti biasa. Hal ini pasti akan merepotkan dan menyita banyak waktu anda. Jika hali ini sering terjadi kepada PC anda, salah satu trik untuk menghadapi PC yang suka bermasalah ini adalah dengan menggunakan Deep Freeze.
Deep Freeze adalah software dari Faronics , software ini digunakan untuk membekukan atau bisa dikatakan membuat system pada Drive harddisk anda tetap seperti semula saat anda bekukan.
Software ini digunakan untuk menjaga system pada PC / Komputer anda dari virus, malware, ataupun human error, karena setiap perubahan data pada drive yang telah di Deep Frezee akan kembali seperti semula. Deep Freeze biasanya diaktifkan pada drive yang terdapat OS di dalam nya. Pastikan Harddisk anda di partisi sebelumnya.
"Deep Freeze reducing IT support tickets by 63%", sehingga software ini sering digunakan di warnet dan perkantoran.
Kelebihan / kegunaan dari Deep Freeze :

• Menjaga system pada harddisk tetap seperti pada keadaan semula seperti saat di Deep Freeze setiap kali anda restart.
• Mengurangi kemungkinan terserang virus, malware hingga human error. Apabila PC anda terserang Virus / malware pada saat Deep Freeze sedang di aktifkan, restart PC anda dan semua akan kembali seperti semula.
• Mengurangi waktu dan biaya untuk maintenance. Pastikan program-program apa saja yang ingin anda install sebelum Deep Freeze diaktifkan.

Kelemahan Deep Freeze :

• Drive pada harddisk yang di bekukan atau di Deep Freeze akan selalu kembali seperti semula saat di Deep Freeze, hal ini membuat semua perubahan data seperti install program, uninstall program, penambahan data, penghapusan data tidak akan terlaksana setelah PC di reboot / restart. Hal ini berlaku juga untuk data outlook ( karena default data outlook biasa di drive C / system OS) dan semua database yang ada di drive C.
• Membutuhkan waktu extra dalam Install / uninstall program , update anti virus, penambahan printer dan segala penambahan pada drive yang di Deep Freeze. Karena harus menonaktifkan Deep Freeze terlebih dahulu, lalu menambah data yang diinginkan, dan restart kembali (2x reboot PC).
• Apabila sudah terdapat virus / malware atau ancaman system lainnya sebelum Deep Frezee di aktifkan, anda harus menghilangkan virus / malware tersebut pada saat Deep Freeze tidak di aktifkan, jika tidak, virus/malware itu akan muncul terus setiap anda restart.

note:

1. Pastikan PC anda sudah dipartisi ( minimal 2 ).
2. Pastikan juga data-data dan program program terinstall dengan benar dan tidak ada virus / malware didalamnya.
3. Install Deep Freeze dan bekukan pada partisi yang terdapat system OS anda.
4. Untuk membuka Deep Freeze, tekan CTRL+SHIFT+ALT+F6 bersamaan atau tekan SHIFT dan double click Icon Deep Freeze pada Taskbar di kanan bawah.
5. Pilih Frozen untuk mengaktifkan Deep Freeze dan pilih Thawed untuk menonaktifkan setelah itu Restart komputer.
6. Pada pilihan 'Thawed on next (x) restart' bisa diatur berapa kali setelah restart untuk mengkatifkan Deep Freeze kembali).

Tags:

• deep freeze
• kegunaan deep freeze
• kelemahan deep freeze